Hay Gais..
Ehmm .. Hari ini gue mau ngeposting tentang
keutamaan siwak. kenapa tiba-tiba gue ngeposting tentang siwak, itu karena
akibat dari kegelisahan gue dalam kebiasaan bersikat gigi, dimana pada masa itu
gue make sikat gigi gusi gue selalu bedarah-darah bahkan bibir gue juga
ikut lecet akhirnya gue sariawan berkepanjangan, gue langsung marah dan lempar
sikat gigi tersebut dan akhirnya pergi meninggallkan dunia ini, hehe.
Okeh tanpa memperpanjang waktu lagi, langsung
aja gue kenalin sama teman teman apa itu siwak..
Mungkin teman-teman beranggapan kalau memakia
siwak itu udah ketinggalan zaman benget, kuno, dan gak gaul. wah belum tau
ya..? makanya admin kasih tau nih tentang keutamaan memakai siwak.
Siwak itu, ini dia gambarnya
Ini gambar lagi promosi siwak
Dan ini gambar gue lagi bersiwak,
heheh.. yang penting sunah Rasulullah, iya nggak?
Okeh lanjut..
Siwak adalah dahan atau akar dari pohon arak
salvadora persica yang digunakan untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut.
pohon ini banyak tumbuh di semenanjung arab dan mayoritas muslim disana
menggunakan untuk menyikat gigi sehari-hari. selain itu faedah memakai siwak
akan mendatangkan ridho Allah swt. Dalam sebuah hadit mengatakan
السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ “Siwak adalah pembersih bagi mulut; sesuatu yang membuat Allah ridho”. (HR. Ahmad)
selain itu juga ada beberapa hadits lagi tentang keutamaan siwak.
Keutamaan shalat dengan memakai siwak itu, sebanding dengan 70 kali shalat dengan tidak memakai siwak. (HR. Ahmad)
Satu kali anda bertasbih kepada Allah dengan
diawali siwak, maka dihitung 70X bertasbih. Shalat dengan diawali siwak, akan
terhitung 70X shalat. Dua rakaat shalat tahajjud diawali dengan siwak, maka
dihitung 140 rakaat tahajjud.
Siwak juga merupakan salah satu toleransi yang diberikan bagi kita yang berpuasa, untuk dapat memakainya di siang hari tanpa merusak ibadah puasa kita. Di dalam Shahih Bukhari dari sahabat Amir bin Rabiah Radliyallahu Anhu ia berkata, “Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membersihkan gigi beliau dengan siwak ketika beliau berpuasa, berulang kali, hingga saya tidak bisa menghitungnya.”
Siwak juga merupakan salah satu toleransi yang diberikan bagi kita yang berpuasa, untuk dapat memakainya di siang hari tanpa merusak ibadah puasa kita. Di dalam Shahih Bukhari dari sahabat Amir bin Rabiah Radliyallahu Anhu ia berkata, “Saya melihat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam membersihkan gigi beliau dengan siwak ketika beliau berpuasa, berulang kali, hingga saya tidak bisa menghitungnya.”
Udah gimana Gays.. udah tau kan
keutamaan siwak, itu hanya beberapa hadits saja dan masih banyak lagi hadits
mengenai siwak.
Jadi, kita yang mengaku cinta kepada
Rasulullah mari kita budayakan bersiwak, bukan berarti kita dilarang
menggunakan sikat gigi atau yang lainnya dalam membersihkan gigi. Bahkan semua
itu boleh, namun tentunya yang lebih utama adalah melazimi siwak, karena iya
memiliki fadhilah yaitu membuat Allah ridho karena mengikuti sunah Nabi saw.
Selain itu juga, ada beberapa info mengenai tata cara bersiwak sesuai yang dilakukan orang kebanyakan.
1. Siwak yang sudah anda beli, jangan lansung dipakai, kupaslah terlebih dahulu kulit dari stick siwak dengan cara dihilangkan atau dibuang hanya pada bagian ujung stick yang akan dipakai saja. Dan Ingat, jangan dikupas semua kulit siwak, kasiaan.
2. Lalu bagian ujung stick siwak yang sudah dihilangkan kulit luarnya digigit-gigit atau dikunyah-kunyah sampai berjumbai seperti berus, jangan dimakan apalagi ditelan, karena siwak bukan makanan.
3. Siwak yang kering dapat merusak gusi,
sebaiknya direndam dalam air segar selama 1 hari sebelum digunakan.
4. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa juga digunakan untuk membersihkan lidah. jangan sekali-kali digunakan untuk pembersih rumah.
6.Kalau siwak sudah mekar, dipotong, sisanya dipakai lagi.
4. Bagian siwak yang sudah seperti berus digosokkan pada gigi, dan bisa juga digunakan untuk membersihkan lidah. jangan sekali-kali digunakan untuk pembersih rumah.
6.Kalau siwak sudah mekar, dipotong, sisanya dipakai lagi.
Nah itulah yang bisa saya sampaikan mengenai cara menggunakan siwak yang baik
dan denar. Mudah-mudahan bisa dipahami dan bermanfaat.
Oke, salam dari saya Jefrizal Artha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar